Pengendara Bawah Umur Tabrak Warga

Pengendara Bawah Umur Tabrak Warga

\"1379210_431921850252905_1569677347_n\"BENGKULU, BE - Warga RT 39 RW 8 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, pukul 18.15 WIB sore kemarin, heboh.  Pasalnya, mobil Toyota Rush yang dikendarai Ri (16) pelajar kelas 1 di salah satu SMA di Kota Bengkulu yang masih di bawah umur, menabrak warga setempat, Bambang (50).  Akibatnya korban mengalami luka serius di kepala bagian belakang dan sekujur tubuh lainnya, sehingga korban langsung dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif. Peristiwa itu bermula saat Ri yang tidak mempunyai SIM, mengendarai mobil orang tuanya dari Jalan RE Martadinata masuk ke Jalan Sungai Rupat.  Namun setiba di lokasi yang tak jauh dari SDN 79 tersebut, mobil yang dikendarai Ri berbelok ke kiri dan menghantam pagar rumah korban.   Naasnya, saat itu korban yang tengah menutup pintu pagar tersebut tak dapat menghindar dan terpental ditabrak mobil yang bernomor polisi BD 1803 AH tersebut.  Tidak hanya korban yang terpental, pintu pagar rumah pun ikut roboh dan rusak. Pantauan BE, akibat tabrakan tersebut mobil berwarna merah maron itu rusak berat di bagian depan, badan sebelah kiri lepas, kaca depan rontok dan mesin hancur.  Sedangkan Ri tidak mengalami luka sedikitpun.   \"Memang aneh, di jalan yang lurus ini tiba-tiba mobil pelaku berbelok ke kiri dan menghantam korban yang baru pulang dari tokonya,\" kata saksi mata, Khairul. Menurutnya, kejadian itu bersamaan dengan adzan Magrib.  Saat itu korban baru saja pulang dari tokonya yang tak jauh dari simpang Pagar Dewa.   Tidak lama kemudian, Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu pun langsung tiba di lokasi kejadian.  Untuk menghindari amukan massa, Ri pun terpaksa dibawa ke Mapolres Bengkulu untuk diamankan. \"Pengendara, Ri sudah kita amankan,\" ungkap salah seorang anggota Satlantas, Ipda Hendra, saat melakukan olah TKP. Namun ia belum bersedia mengungkapkan Ri sebenarnya belum dibolehkan mengendara mobil dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).  Karena Ri sendiri masih di bawah umur. Sementara itu, korban Bambang hingga pukul 21.00 WIB malam tadi masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD M Yunus Bengkulu. Sementara itu, orang tua Ri, Burqoni saat ditemui di lokasi kejadian enggan berkomentar. Namun ia tak menampik bahwa anaknya keluar dengan mengendarai mobilnya menikmati jalan-jalan sore di hari libur.  \"Cuma jalan-jalan saja,\" ucapnya sambil berlalu. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: